Panduan Menghadapi Serangan DDoS untuk UKM
![]() |
Ilustrasi serangan siber (Getty Image) |
Serangan DoS memanfaatkan kelemahan sistem pada keterbatasan sumber daya, baik bandwidth, kemampuan menyimpan memori, server dan kelemahan lainnya. Kebanyakan DoS menyerang bisnis kecil hingga menengah yang tidak memiliki sumber daya yang besar. Pada dasarnya tujuan penyerang hanya untuk membuat sistem lumpuh, tapi tak jarang juga ada yang kemudian meminta biaya tebusan untuk menghentikan serangan.
Dalam serangan DoS penyerang menggunakan satu komputer dan satu koneksi internet saja ketika meluncurkan serangan. Untuk melancarkan serangan yang berskala lebih besar, penyerang bisa menggunakan banyak komputer dan banyak koneksi internet yang dikontrol secara bersamaan dengan menggunakan botnet. Botnet merupakan sejumlah komputer yang terinfeksi malware tanpa disadari oleh penggunanya. Serangan DoS secara bersama-sama tersebut disebut Distributed Denial of Service (DDoS).
Dapatkan Panduan Menghadapi Serangan Denial of Service untuk Badan Usaha Kecil dan Menengah melalui tautan di bawah ini. Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menerbitkan panduan ini bekerja sama dengan Cyber Shelter (Ministry of Science and ICT Korea dan Korea Internet and Security Agency) untuk badan usaha kecil dan menengah dalam menangani serangan DDoS. [Blog Teknisi]
Panduannya Download Di Sini
Sumber : BSSN
Posting Komentar untuk "Panduan Menghadapi Serangan DDoS untuk UKM"